Di dalam koperasi terdapat keunggulan dan kelemahan yaitu :
Keunggulan Koperasi
Koperasi bersaing dengan organisasi lain dalam hal
memperoleh anggota, modal, pelanggan, dan sebagainya. Jika koperasi ingin
menarik anggota, maka harus menawarkan keunggulan khusus, antara lain:
1.
Keunggulan khusus yang ditawarkan koperasi jasa
haruslah keunggulan khusus yang tidak ditemukan dalam lembaga lain, hanya dapat
diwujudkan oleh individu-individu itu jika mereka menjadi anggota koperasi dan
ini berarti pada saat mereka menjadi pemilik, dalam waktu yang sama mereka
menjadi pengguna jasa. Seseorang pelaku (subject) ekonomi memasuki suatu
hubungan dengan sebuah koperasi, maka ia dapat memperoleh manfaat sebagai
kreditur, pemilik, pembeli, supplier, pelanggan atau karyawan.
2. Para
anggota koperasi dapat mengharapkan promosi khusus atas kepentingan mereka.
3. Permodalan
koperasi berasal dari para anggota koperasi yang kemudian akan
dibagikan sebagai sisa hasil usaha ( SHU )
yang sesuai dengan jumlah yang disetor.
Kelemahan Koperasi
Konflik kepentingan antara pemilik organisasi (yang
seharusnya kepentingan pemiliklah yang mendominasi) dengan kepentingan mereka
yang mengontrol atau mengelola organisasi, merupakan fakta umulm yang terjadi
di dunia usaha, sehingga harus ada pengawasan dan pemilikan.
Koperasi dapat menjadi organisasi yang benar-benar swadaya
(mandiri), tetapi dapat pula diorganisir untuk mendapat bantuan dari luar.
Dalam koperasi jenis kedua ini, para anggotanya tidak menyatukan sumberdayanya
sendiri berupa milik anggotanya sendiri, tetapi koperasi didirikan untuk
memperoleh bantuan dari pihak lain, seperti pemerintah atau donatur. sedangkan
koperasi yang benar-benar swadaya, menyatukan sumberdayanya sendiri (swadaya)
untuk memperoleh berbagai sumberdaya eksternal.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar